22 November 2024

Mewakili Pj Bupati Kampar, Camat Kampar Dedi Herman Tinjau Lokasi Banjir Di Desa Penyasawan. 


7798 views

Kampar - Dengan Derasnya Hujan yang mengguyur Kecamatan Kampar dan sekitar, Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH yang diwakili oleh Camat Kampar Dedi Herman didampingi tim dari BPBD Kampar serta Kades Penyesawan Geri Ariendri Langsung Tinjau Banjir di Desa Penyasawan Kecamatan Kampar, Kamis (25/1/2023). Dari hitungan sementara terdampak banjir ini sementara berjumlah lebih kurang 150 Rumah terdampak banjir di Desa Penyasawan yang begitu mendadak dan kondisi bisa berubah tergantung intensitas hujan, kita berharap Semoga air segera turun. 

Dengan Tingginya Intensitas Hujan dan terjadi Air meluap dan terjadi Banjir di Kecamatan Kampar, khususnya di Desa Penyesawan. 

Dalam tinjauannya, Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH yang diwakili oleh Camat Kampar Dedi Herman mengatakan dengan curah hujan yang tinggi Hari ini kita langsung turun kelapangan sesuai perintah Pj Bupati Kampar dengan melaporkan bahwa terjadinya banjir di Desa Penyesawan Kecamatan Kampar.

“Salah satu penyebab banjir di desa penyasawan adalah box culvert yang berada di desa Pulau sarak tak memadai untuk pembuangan air sungai singkuang, dan kami pastinya akan mendata Beberapa rumah yang terdampak banjir, kami berharap box Culvert ini dapat ditingkatkan dengan membangun jembatan kecil.”ungkapnya.

Kami juga berharap aliran sungai Singkuang ini dapat dilakukan Normalisasi sungai karena adanya pendangkalan maupun penyempitan sungai, begitu juga banyaknya sampah yang menyangkut di aliran sungai Singkuang " Pinta Dedi Herman. 

“Kami dari Pemerintah Kecamatan selalu berkomunikasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta kepala desa untuk memantau masyarakat yang terdampak banjir dan akan melaporkan ke Pj Bupati Kampar, sehingga dapat ditidak lanjuti.”ungkapnya.”

Ia juga menghimbau, Kepada Masyarakat yang terdampak banjir agar dapat bersabar, Pemerintah tidak akan diam, insyaallah Banjir ini cepat surut dan Pemerintah juga menghimbau masyarakat tetap berhati-hati untuk memantau anak-anaknya, sehingga tidak terjadi yang membahayakan khususnya keselamatan untuk Anak-anak kita.”tutupnya.
(DiskomnfoKampar/IsN).

Artikel Terkait