24 November 2024

Ahirnya Bupati Kampar Lantik Zulfikri Sebagai Kepala Desa Bukit Melintang bersama dengan PAW Kades Batang Batindih dan Desa Sari Galuh. May


10356 views

Rumbio Jaya – Setelah sekian lama Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok tidak memiliki Kepala Desa yang defenitif, dimana hal ini diakibatkan M Fadli yang diberhentikan secara hormat akibat buntut sengketa pilkades serentak beberapa waktu yang lalu dan akhirnya kalah di PTUN dan Mahkama Agung RI.

Dengan demikian, Zulfikri yang menempati perolehan suara kedua dalam pilkades tersebut dan Efi sebagai pihak banding, maka sesuai dengan turunan keputusan Kementrian Dalam Negeri Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH melantik dan mengambil sumpah Zulfikri sebagai Kepala Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok masa bakti 2020-2026.

Dimana Zulfikri dilantik sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kampar nomor 140-419/V/2022 sekaligus mengesahkan dan mengangkat Kepala Desa terpilih Penganti Antar Waktu (PAW) Desa Batang Betindih Edi Saputra Kecamatan Rumbio Jaya sisa masa jabatan 2017-2023 serta PAW Kepala Desa Sari Galuh Budi Siswo Utomo Kecamatan Tapung masa jabatan 2020-2026 Sesuai SK nomor 140-411/V/2022.

Bupati Kampar usai melantik dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat kepada para Kades yang relah dilantik. Semoga amanah dalam memimpin desanya masing-maaing. Tidak muda untuk menjadi seorang pemimpin semua butuh pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran.

Kepala Desa agar mampu terus menjalin sinergi, mitra, saling menghargai, mencintai, menjaga, serta saling memahami bersama perangkat, begitu juga BPD, Kadus, RT dan RW serta tokoh pemuda dan masyarakat agar terjalin kebersamaan dalam mencapai keamanan dan kenyamanan.

Terkhusus juga untuk Kades Bukit Melintang, kades Batang Betindih dan Sari Galuh, saya berharap setelah dilantik ini untuk hadir nantinya langsung ditengah masyarakat dalam menyatukan kembali seluruh masyarakat yang sebelumnnya banyak terdapat perngelompokan. “Pinta Catur”.

Kepada para isteri Kades, Catur juga berpesan untuk mendukung para suami. “Karena mulai hari ini, suami ibuk juga sudah milik masyarakat banyak untuk mengadu dalam berbagai hal yang terjadi ditengah masyarakat”. Ungkap Catur. (Diskominfo/Mzk).

Artikel Terkait