Pj. TP PKK Kb. Kampar Pimpin Rakor Dan Penyusunan Renja Percepatan Penurunan Stunting Bersama DWP Kab. Kampar Di Kec. Kampa. 

Kampa, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar yang sekaligus Penasehat DWP Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali pimpin langsung Rapat Koordinasi dan Penyusunan Rencana Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Kampar yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Kampa pada Rabu (10/1).

Didampingi langsung oleh Camat Kampa Rahmad Fajri, S.STP, M.Si dan Plt. Ketua DWP Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri beserta pengurus lainnya dan dari Dinas Kesehatan Kabupatrn Kampar. Disamping itu Camat Kampa juga mengundang 9 orang Kepala Desa di wilayah Kecamatan Kampa beserta pendamping desa, dan Kepala Puskesmas Kecamatan Kampa.

“Tujuan dari dilaksanakan rapat kordinasi dan penyusunan renja Stunting pada hari ini bertujuan untuk menyampaikan tugas pokok dan fungsi TPPS Kecamatan Kampa, serta evaluasi aksi konvegensi percepatan penurunan stunting di Tingkat Kecamatan Kampa dan seluruh desa di Kecamatan Kampa", jelas Ricana

Sementara itu, dalam arahannya 
Pj. Ketua PKK Kabupaten Kampar ini menyampaikan rakor ini merupakan momentum penting untuk semua pihak dalam menyatukan komitmen dan langkah dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kecamatan Kampa khususnya Kabupaten Kampar umumnya.

“Stunting merupakan akar permasalahan pokok dari peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terus diupayakan pencegahannya dan ini merupaakan program prioritas dari Pemerintah Pusat yang harua digesa. Pencegahan dan penurunan stunting membutuhkan penanganan yang komprehensif dan berkesinambungan”, ujarnya.

Pj. TP PKK Kabupaten Kampar mengajak kepada seluruh anggota TPPS Kecamatan Kampa dan desa untuk berkomitmen dan bekerja keras dalam melaksanakan berbagai upaya percepatan penurunan stunting di Kecamatan Kampa ini.

“Kita harus bekerja secara holistik, integratif, dan berkualitas. Dan saya yakin dengan kerja keras dan sinergitas dari seluruh pihak, kita dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh khususnya di Kecamatan Kampa ini" ungkapnya.

Dalam laporannya, Camat Kampa melaporkan bahwa swtelah dilaksanakan audit terdapaat 40 orang anak penderita Stunting di Kecamatan Kampa 5 diantaranya memiliki penyakit penyerta yang harus ditindak lanjuti segera. Dan Camat Kampa juga mengatakan bahwa semua penderita stunting telah mendapatkan rekomendasi dari dokter spesialis anak untuk mendapatkan Intervensi secara berkelanjutan.

Diterangkan juga dalam rakor dan penyusunan renja ini, akan ada sharring budget antara DWP Kabupaten Kampar yang berkeinginan menjadi Bunda Asuh Anak Stunting bersama Pemerintah Kecamatan. Dan Camat juga menegaskan agar setiap kepala desa memasukan anggara penanggulangan stunting kedalam APBDes masing-masing guna mendukungvprogram prioritas Pemerintah Pusat ini. (Diskominfo/EMS)