25 November 2024

Tanda Tangani Komitmen Pada Launching Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemerintah Kabupaten Kampar Optimalkan Potensi Perempuan dan Anak Untuk Kemajuan Pembangunan. 


Ir Azwan Tanda Tangani Komitmen Pada Launching Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak
136826 views

Salo Timur, Salo. Perempuan dan Anak merupakan sumber daya manusia yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa terutama Indonesia. Dan untuk meningkatkan daya saing perempuan dan anak dimasa akan datang perlu mengoptimalkan potensi  dan kualitas mereka, antara lain memperhatikan kesejahteraan, kesehatan dan meningkatkan pola perlindungan terhadapnya. Kabupaten Kampar dalam hal ini ikut menggesakan berbagai program dalam rangka pengelolaan sumber daya manusia dari perempuan dan anak, yang salah satunya melaunching satu program dengan diberi nama "Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak" yang kali ini diselenggarakan di Desa Salo Timur Kecamatan Salo yang mengambil tempat di Aula Kantor Desa Salo Timur, Senin (25/9).

Hadir dalam Launching ini selaku mewakili Pj Bupati Kampar yakni Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kampar Ir. Azwan, M.Si yang didampingi oleh Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar Drs. Edi Afrizal, M.Si, Anggota DPRD Kabupaten Kampar Said Abdullah, Camat Salo Revizal, S.STP dan Kepala Desa Salo Timur H. Tukiran. Tampak juga menghadiri pada giat ini Maghdalena Widya Yulianti Kepala BKKBN Provinsi Riau beserta Jajaran, Perwakilan Dinas P3AP2KB Provinsi Riau, Kepala Dinas Capil dan Kependudukan Kabupaten Kampar Muslim, Camat Kampar Kiri Hilir Abukari, Ketua GOW Kabupaten Kampar Rani Repol, S.PD, M.Pd, Kepala BPJS Kabupaten Kampar Asti Puteri Dewi, Ketua Forum Puspa Kabupaten Kampar Misrahayati, Plt. Ketua DWP Kabupaten Kampar drg. Eva Yudiarti, Perwakilan TP PKK Kabupaten Kampar, Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat setempat.

" 65% atau 2/3 dari jumlah penduduk Indonesia adalah Perempuan dan anak-anak. Dan 43% nya berada di 74.961 Desa, populasi yang sangat luar biasa ditambah jika dapat kita berdayakan secara potensial. Yang mana sesuai dengan arahan Presiden RI agar Pemerintah baik pusat maupun daerah untuk memberdayakan perempuan serta memberikan perlindungan kepada anak dengan memfokuskan kepada 5 (lima) program prioritasnya yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan berspektif gender, meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak, menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, menurunkan pekerja anak dan pencegahan perkawinan dini" demikian disampaikan Asisten III dalam mengawali membacakan pengarahan dari Pj. Bupati Kampar.

Ditambahkan Azwan bahwa dengan adanya penyelenggaraan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) ini diharapkan perempuan-perempuan dapat menduduki posisi-posisi yang strategis dan memiliki kewenangan dalam pengelolaan pembangunan desa. Dan pihak Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa wajib memfasilitasi hal tersebut.

Ikut memberikan sambutan Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar katakan " Masih banyak permasalahan perempuan yg harus kita selesaikan bersama yang membutuhkan sinergitas kita semua, baik dari segi ekonomi, pendidikan maupun kesehatannya. Sedangkan permasalahan pada anak yang harus kita tangani secara tuntas dan berkesinambungan adalah seperti kekerasan pada anak yang masih sering terjadi disekitar kita,  pendidikan anak dan kesehatan serta kesejahteraan anak dan ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama"

Dikesempatan yang sama dikatakan oleh Revi panggilan akrab Camat Salo bahwa perlu adanya penguatan tata kelola Pemerintahan Desa dalam Pelaksanaan DRPPA ini harus sesuai dengan Mandat Perundang-undangan Desa yang memfokuskan kepada penguatan rembuk warga atau masyarakat sebagai ruang publik politik bagi perempuan dan anak, menegakan kewenangan desa dalam memastikan daftar kewenangan desa atas hal asal usul dan kewenangan lokal perihal urusan perempuan dan anak, menjamin berjalannya produk hukum untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di desa serta harus ada penguatan keterwakilan perempuan dalam struktur pemerintahan dan kepemimpinan desa dan dilembaga adat desa.

Dalam hal pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dikesempatan ini Kepala BKKBN Provinsi Riau ikut serta memaparkan beberapa program yang telah dicetus oleh BKKBN yakni Aplikasi Elsimil (Elektronika Siap Nikah Siap Hamil) yang merupakan produk dari BKKBN dalam menyikapi perlindungan terhadap perempuan dan anak dari segi kesehatan dan kesejahteraannya. Selain itu BKKBN juga memiliki Program Pemberian Tablet Tambah Darah bagi remaja dengan alasan bahwa telah banyak terdapat kasus kurang darah bagi remaja terutama remaja putri. 

Dalam kegiatan Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli anak ini, dari pantauan di lapangan Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar juga telah bekerjasama dengan KLIK PEKKA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang digawangi oleh Datmi Widayanti selaku Koordinator Wilayah Pengembangan PEKKA di Kabupatrn Kampar, yang merupakan organisasi nasional yang bersifat independen. KLIK PEKKA ini bertujuan memberikan layanan informasi dan konsultasi kepada masyarakat guna untuk mendekatkan akses layanan Kependudukan, Layanan Administrasi Kesehatan, Layanan pengaduan perempuan dan anak. 

Berdasarkan Laporannya KLIK PEKKA telah lakukan giatnya di 3  Dari 21 Kecamatan di Kabupaten Kampar, yaitu Kecamatan Kuok, Kampar dan sekarang yang baru di Launching adalah di Kecamatan Salo yang terpusat di Desa Salo Timur dan direncanakan akan dilaksanakan diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar.

Acara Launching ini ditutup dengan Penandatanganan Komitmen Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak oleh Asisten III Setda Kampar yang diikuti oleh para undangan dan stekholder lainnya. (Diskominfo Kampar /EMS).

Artikel Terkait