Hadiri Renungan Suci Jelang Hut RI ke-78 Tahun 2023, Pj Bupati Kampar ; Diraih dengan Pengorbanan Jiwa dan Raga, Kita selaku Generasi Penerus tugas Kita untuk mengIsi Kemerdekaan. 

Bangkinang Kota - Seperti biasa, untuk tahun 2023 sendiri menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (RI) ke-78 tepat pada kamis, 17 Agustus 2023.

Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar bersama Forkopimda Kampar menggelar Malam Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kusuma Eka Bakti Bangkinang, Rabu malam (16/8/2023).

Dihadiri langsung Pj Bupati Firdaus,SE,MM, bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Dandim 0313/KPR, Letkol Arh Muliyadi. S.I.P, M. i.P, sementara Perwira Upacara Perwira Seksi Personalia Kapten Arh Diding Sukardi, Komandan Upacara Danramil 06/SH, Kapten Inf S Zebua, serta pembacaan Do'a Ustad Muslim.

Selain Pj Bupati Kampar, pada tengah malam tersebut hadir juga Firkopimda kampar antara lain Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang Bapak I Dewa Gede Budhy Dharma Asmara, S.H., M.H, Kelapa Lapas Bangkinang Mishbahuddin, Sekda Kampar Ramlah,SE,M.Si, para Asisiten, Staf Ahli, Kepala Dinas, TNI, Satpol PP dan Paramuka Kwarcab Kampar.

Khidmat terasa dalam prosesi tersebut. Inspektur upacara membacakan kata-kata penghormatan, kepada sekitar 24 orang pahlawan dan teladan negara yang bersemayam di TMP Kusuma Eka Bakti antara lian, 20 dari TNI, 1 orang dari Polri, 1 orang dari ASN, 1 orang pejuang rakyat, serta 1 pahlawan tak dikenal.

Dalam penghormatan tersebut menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesetiaan pengorbanan pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan dem kebangkitan bangsa dan negara.

Kami bersumpah dan bejanji, perjuangan saudara perjuangan kaminl pula. Kami berdo'a semoga arwah sauda diterima allah swt dan mendapat tempat yang layak. 

Sementara itu Pj Bupati Kampar Firdaus usai mengikuti Upacara renungan suci itu, menyampaikan apel kehormatan dan renungan suci memiliki makna yang mendalam. Tidak semata-mata penghormatan kepada arwah pahlawan, ada pesan yang patut ditiru generasi muda.

“Ini kita peringati setiap tahun, agar generasi berikutnya selalu mengingat bahwa bangsa ini lahir tidak dikasih begitu saja. Ada darah, ada air mata, serta ada nyawa yang dipertaruhkan,”.

Untuk itu, Firdaus berharap agar saat ini kita semua bisa mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengisi kemerdekaan ini melalui pembangunan.(Diskominfo/Mzk)