25 November 2024

Ikuti Rakor Inflasi, jelang Iedul Adha 1444 H Harga dan Ketersedian Barang di Kampar Stabil. 


Pemkab Kampar Ikuti Rakor Inflasi
8222 views

Bangkinang Kota, Kembali ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE, MM yang di wakili oleh Inspektur Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri Darmawan, S.STP, M.Si, didampingi Kasubag ekonomi sekda kampar Santi Aprilis SE , Senin (26/6).

Bertempat di Ruang Zoom Meeting Lantai II Kantor Bupati Kampar, Rakor rutin ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, yang diikuti juga oleh Badan Pangan Nasional Sarwo Edi, Deputi BPS Nasional Fuji Sumartini serta seluruh stek holder penanganan inflasi serta seluruh Pimpinan Daerah.

Membuka kegiatan Zoom Meeting Rakor Rutin Mingguan TPID ini Tito Karnavian mengatakan bahwa Rakor rutin ini dilaksanakan untuk mengetahui secara detail pergerakan pasar menjelang Idul Adha 2023 dari stekeholder pusat, baik dari Bapenas, BPS maupun dari Bapanas . 

Selanjutnya juga disampaikan bahwasanya pengendalian harga dan pergerakan pasar dapat dengan melakukan optimalisasi asupan Bulog, Progres Import Komoditi, menjaga ketersediaan pasokan. Dikutip dari keterangan Kementerian Dalam Negeri bahwa secara Nasional telah terjadi penurunan yang signifikan terhadap inflasi yaitu sudah berada di angka 4.33% yang awalnya 5,4%. Dan ada beberapa Daerah yang telah berhasil menekan angka inflasi dibawah angka Nasional, seperti Sulawesi Barat 2,86 %, Pangkal Pinang 2,78% dan Mamuju diangka 2.9%%. Kemudian dijelaskan juga BPS Pusat akan memonitor tentang kenaikan dan penurunan harga di pasar, sehingga dari Progsi mingguan Daerah dapat dipantau tentang kenaikan dan penurunan harga. 

Menjelang Idul Adha 1444 H /2023 M ini Kemendagri RI menekankan kembali untuk mengevaluasi data yang didapat di pasar, tetap adakan lebih aktif lagi operasi pasar. 

Tito Karnavian juga menegaskan untuk persiapan dan pasokan agar dilakukan pemantauan dalam 2 (dua) hari sekali, sehingga jika ditemukan kendala dan atau kekurangan pasokan dapat diatasi sesegara mungkin. Kemendagri RI juga meminta laporan harian mengenai pergeseran harga dari Kabupaten/Kota. 

Untuk Kabupaten Kampar Febrinaldi memaparkan bahwa Kabupaten Kampar Inflasi Tahun berada pada angka 6,64% dan angka Inflasi Kalender sama dengan angka Inflasi bulanan yaitu bertengger di angka 0,14%.  Sedangkan Inflasi gabubangan 3 (tiga) Kota/Kabupaten di Provinsi Riau dikatakan Firdaus masih berada di angka 6,64% untuk Inflasi Tahun Kalender dari Desember 2022 sampai dengan Februari 2023, dan Inflasi tahun ketahun dari Februari 2022 ke Februari 2023 pada nilai 6,64%. Dan didapat juga angka Inflasi dari bulan Januari ke Februari 2023 berada pada angka 0,14%.

"Kabupaten Kampar menggerakan semua sektor untuk menekan angka Inflasi dan mengarahkan semua stek holder untuk berperan dalam meningkatkan pengawasan, penanganan permasalahan dengan detail baik dari ketersediaan bahan, harga pasar, stabilitas pasokan pangan, dan sebagainya terutama menyongsong Idul Adha ini" ucap Firdaus disela-sela kegiatan Zoom Meeting.

Febri juga mengatakan bahwa untuk di Kabupaten Kampar sesuai arahan Pemerintah Pusat akan melakukan identifikasi pasokan guna mengantisipasi ketersediaan pangan pada kondisi cuaca ektrim ini.  Dijelasjan juga bahwa harga dan ketersediaan semua bahan pokok, daging, minyak, bawang dan cabe serta yang lainnya dapat dikatakan masih dalam posisi terkendali pra maupun pasca Idul Adha nantinya.  Tetapi tetap akan mengadakan pengecekan langsung pada Distribusi dengan turun langsung ke lapangan untuk pengecekan harga baik dari distributor maupun eceran dan mengontrol problem solving, jika ditemui kendala akan segera menghubungi satgas pangan ataupun Dinas terkait.(Diskominfo Kampar)

Artikel Terkait