25 November 2024

Momentum Hari Hari Lahir Pancasila dijadikan Sebagai Pendidikan yang Sangat Berharga bagi Generasi Muda. 


9229 views

Bangkinang Kota - Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila tahun 2023, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus SE, MM diwakili Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Readel Fitri Sp, M,Si kuti forum Seminar dan Lokakarya Nasional yang dilakukan di Aula Balai Bupati Kampar, Rabu, (7/6/2023). Momentum ini dapat dijadikan sebagai kebangkitan bangsa dalam menentukan dasar kehidupan berbangsa dan bernegara khsusunya bagi generasi penerus. 

Turut hadir secara virtual Dirjen Paudikdasmen Kemdikbudristek RI Dr Iwan Syahril, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Dr H Kamsol MM, Kabid PKLK Disdikprov Riau Fitra Jaya Purnama ST, MT, Kadis Seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau yang hadir melalui virtual zoom meeting. Dan secara langsung diikuti Kepala OPD yang hadir di lingkungan Kabupaten Kampar, Camat se Kabupaten Kampar. 

Plt Kadis Dikpora Kabupaten Kampar diwakili Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD dan SMP Darwin, S. Pd, M. Si mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pencerdasan atau sharing pengetahuan khususnya dalam bidang pendidikan.

Dengan adanya forum diskusi ini, Selain itu, sistem pembelajaran ini bisa menghemat biaya transportasi baik bagi pendidik dan peserta didik, berbeda dengan sistem pembelajaran konvensional yang membutuhkan biaya transportasi sebagai penunjang pendidikan. Komputer atau laptop dan jaringan internet merupakan elemen penting yang dibutuhkan untuk mengakses sistem pembelajaran online ini, oleh karena itu sistem pembelajaran ini masih terbatas penggunaannya. 

Acara tersebut dibuka  Pj Bupati Kampar yang di wakili Staff Ahli Masyarakat dan SDM Readel Fitri mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan Diskusi Pendidikan Dalam Rangka Memperingati Hari Lahir Pancasila yang ditaja oleh Yayasan Sigap Kerlip Indonesia (YSKI) Kabupaten Kampar  yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, diskusi ini adalah wadah yang sehat dan akademis untuk membahas mengenai dasar negara.

"Momentum ini dapat dijadikan sebagai kebangkitan bangsa dalam menentukan dasar kehidupan berbangsa dan bernegara khsusunya bagi generasi penerus"  Kata Riedel Fitri. 

"Diskusi ini menjadi wadah yang sehat dan akademis untuk membahas mengenai dasar negara kita sendiri, karena Pancasila sendiri dinilai kering akan diskursus falsafati, dan juga pencerdasan yang dipelajari semasa duduk di bangku sekolah dasar hingga jenjang perguruan tinggi bersifat duplikatif-repetitif paling hanya berkutat seputar historis dan nilai," Ungkap Readel.

saat ini kita sudah memasuki era Industry 4.0 dan 5.0, yang penuh dengan tantangan bagi dunia pendidikan dimana kita harus mempersiapkan generasi-generasi yang kuat, cerdas, dan berakhlak.

"Saya menghimbau agar Pendidikan berbasis digital jangan dijadikan sebagai bencana, melainkan tantangan yang harus dipecahkan dan berusaha untuk menjadikan tantangan ini sebagai peluang dalam pendidikan yang lebih berkompeten terutama dalam meningkatkan karakter siswa yang berbasis nilai-nilai Pancasila."

Readel berharap diskusi ini bisa memberikan semangat anak muda untuk terus mengkaji dan menambah wawasan.

"Semoga diskusi ini memberi semangat dan pencerdasan terutama pada anak muda agar tetap aware dengan negaranya terlebih dengan Pancasila yang dipandang sebagai dasar negara." Tutup Readel. 

Pada kesempatan itu Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Dr H Kamsol MM secara virtual menyampaikan diera Industry 4.0 menuju society 5.0, yang penuh dengan tantangan bagi dunia pendidikan. Dimulai dri terfokusnya sebagai umat manusia untuk mencapai kemajuan pendidikan dan teknologi yang berkembang.

"Ini merupkan upaya untuk membuat kemajuan teknologi, ekonomi dan pendidikan  secara inklusif. Langkah tersebut tanpa kita sadari akan datang dengan cepat."

Kamsol menambahkan Paradikma pendidikan seharusnya bepulang pada kemerdekaan dan kemandirian prilaku belajar, untuk mendapatkan nilai dan tujuan hidup sebagai manusia seutuhnya yang bermamfaat bagi keluarga, masyarakat dan bangsa. (Diskominfo/Kampar/RyD)

Artikel Terkait