Loading
Bangkinang Kota - Dalam Rangka Meningkatkan Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE, MM membuka secara resmi acara Pelatihan Kewirausahaan Angkatan I DAK Non Fisik Tahun 2023, yang diselenggarakan di Hotel Bangkinang Baru, Senin (29/5/2023).
Maksud dan tujuan kegiatan ini merupakan Untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, pengetahuan, wawasan maupun sikap nilai yang benar tentang Manajemen Usaha khususnya pelaku usaha mikro. Untuk Mendorong para pelaku UMKM Naik Kelas.
Tampak Hadir, Plt. Kadis Perdagangan Kampar Suhermi, ST, Kabag Kerjasama Zaki, Ketua Baznas Kampar Purwadi, Pejabat Eselon III dan pejabat Fungsional di Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kampar serta Seluruh Peserta Pelatihan Kewirausahaan Angkatan I DAK Non Fisik Tahun 2023 dan II Narasumber, dari UMKM Coach. Com Provinsi Riau Reza Hari Bastian dan Dapur Aru Kelor Kampar Nurhidayah Sari.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE, MM mengatakan bahwa ada tiga permasalahan mendasar yang sering kali dihadapi oleh para pelaju usaha sehingga mempengaruhi kelancaran pengelolaan usaha, Yakni Produksi, Permodalan dan Permasalahan Perizinan, Namun tak perlu Khawatir (4) Empat Tahun Terakhir Pemerintah Telah Melakukan upaya-upaya banyak hal dan mampu mengatasi Persoalan tersebut.
“Ini merupakan Wujud keberpihakan pemerintah terhadap UMK-UMK yang ada di tanah air khususnya UMK di Kabupaten Kampar.”ungkapnya.”
Pj Bupati Kampar juga mengatakan dalam hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK terus melakukan berbagai upaya pembinaan dan mendorong pertumbuhan UMK dengan beberap langkah seperti, Pendamping UMK, Fasilitas Terhadap Legalitas UMK dan Pembinaan Pelatihan dan Pendampingan Terhadap UMK.
“Pemerintah akan terus hadir dan berkomitmen dalam UMK melalui berbagai kebijakan, bantuan permodalan dan berbagai program kegiatan lain sehingga mencapai UMK Naik Kelas yang berbasis teknologi dan Pemasaran berbasis IT sehingga menciptakan iklim dan kondisi usaha menguntungkan oelaku UMK di Kabupaten Kampar ini.”ungkapnya.”
Pj Bupati juga memaparkan data merupakan berdasarkan data tahun 2022 jumlah UMK yang tersebar di tiap kecamatan sebanyak 18.580 Unit yang terbagi dalam kategori Usaha Mikro sebanyak 13.562 dan Usaha Kecil 5.018 Unit yang meliputi usaha bidang kuliner, Fashion, Dagang, Jasa, Otomotif dan Agrobisnis dan Industri.
“Peluang Usaha Mikro kecil berperan dalam perekonomian Nasional dan Internasional terbuka lebar asal pelaku UMK dapat berbenah diri menjadi salah satu pelaku yang Kompetitif, dengan menyeimbangkan pengelolaan usaha berbasis Informatika dan Teknologi.”ungkapnya.”
Ia juga mengatakan, Kondisi UMK Kabupaten Kampar menunjukkan fakta yang ada bahwa kendala utama yang dihadapi pihak UMK salah satunya adalah kemampuan atau kompetensi manejerial dan teknis yang terbatas untuk mengelola dan memproduksi barang yang berdaya saing tinggi.
“Untuk itu, saya selaku Pj Bupati Kampar mengapresiasi kegiatan pelatihan ini, karna ini sebagai bentuk upaya kita bersama memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada pelaku UMK sehingga mampu menjadi UMK Naik Kelas dengan menggerakkan UMK menjadi kekuatan ekonomi rakyat, berkontribusi dalam pembangunan dan dapat mensejahterakan masyarakat.”tutupnya.”
Dalam laporannya, Plt. Kadis Perdagangan Kampar Suhermi, ST mengatakan bahwa menggelar Pelatihan Kewirausahaan bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil di Kabupaten Kampar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (RK2UKM) Tahun Anggaran 2023.
“Dalam pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing, serta meningkatkan produktivitas para pelaku UMKM Mikro binaan pemerintah daerah yang akan dilakukan selama 3 hari, 29 s/d 31 Mei 2023.”ungkapnya.”
Ia juga mengatakan pelatihan ini merupakan untuk menumbuhkan jiwa para pelaku UMKM dan memberikan keterampilan, penjelasan serta pemahaman situasi pasar untuk mengendalikan Inflasi tetap stabil serta Pelaku UMKM melegalkan usahanya, melalui Pelatihan ini dapat dilakukan dan dipahami dengan baik.
“Melalui Pj Bupati Kampar kami dari Dinas Perdagangan kami berharap gunakan pelatihan ini sebaik baiknya, sehingga bagaimana pelatihan ini menjadi pemahaman untuk pelaku usaha dan dilakukan dengan baik, mudah mudahan kita juga bisa bekerja sama dan bersinergi dengan baik untuk UMKM Kampar Naik Kelas.”tutupnya.”
(DiskominfoKampar/IsN).