22 November 2024

Buka Rapat Pleno Ke-1 TPAKD Kabupaten Kampar Tahun 2023, Pj. Bupati Kampar : Keberadaan TPKAD Merupakan Posisi Strategi Dalam Melakukan Pencapaian Pertumbuhan Ekonomi Daerah.


13488 views

Bangkinang Kota, Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM, berkenan hadir dan membuka Rapat Pleno Ke-I Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Kampar Tahun 2023, yang juga sekaligus Sosialisasi dan Penyerahan Secara Simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bagi Pelaku UMKM di Kabupaten Kampar, Rabu (29/3). 

Bertempat di Balai Bupati Kampar Pj Bupati Kampar didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kampar Sehermi, ST, dan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar Zamhur, ST. Tampak hadir pada Rapat Pleno ini Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Riau Dr. Jhon Armedi Pimen, ST,MT, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau (Bagian Pengawasan IKNB, PM dan EPK) Yunita Andriani, Pimpinan OPD Di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Pimpinan Perbankan di Wilayah Kabupaten Kampar, Ketua Forum UMKM Kampar, dan Pelaku UMKM di Kabupaten Kampar. 

Memberikan sambutannya Dr. H. Kamsol, MM sangat menitik beratkan kepada pemanfaatan akses keuangan dengan sebaik mungkin oleh masyarakat.
"Titik berat pembangunan  kita saat ini diantaranya adalah mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan 
pendapatan masyarakat. untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu upaya yang harus kita lakukan antara lain dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan. Akses Keuangan menjadi syarat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, akses kepada produk dan layanan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, asuransi, dana pensiun dan fasilitas pembayaran akan sangat membantu, khususnya bagi masyarakat yang berpendapatan rendah" 

"Ketersediaan akses keuangan bagi masyarakat pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional. Keberadaan TPKAD menjadi posisi strategis dalam melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi di Daerah. untuk itu, kami meminta kepada TPKAD Kabupaten Kampar agar  segera menyusun program-program yang mengarah pada terwujudnya Akses Keuangan yang seluas-luasnya dan berupaya mencari terobosan atau inovasi dalam membuka Akses Keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di Kabupaten Kampar." Demikian disampaikan Kamsol. 

Disisi lain pihak OJK juga menyampaikan bahwa Kabupaten Kampar merupakan Kabupaten di Provinsi Riau yang tertinggi dalam merealisasikan KUR pada Tahun 2022 dengan jumlah Debitur sebanyak 25.618 Debitur, dengan total dana yang telah dikucurkan lebih dari Rp. 1,56 Trilliun, dengan memiliki satu Desa Inklusi yaitu Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang dan memiliki wacana untuk Desa Inklusi selanjutnya adalah Desa Koto Tuo. KUR merupakan Upaya Pemerintah untukemberikan Akses Keuangan pada level Mikro dan Super Mikro karena dapat menggerakan perekonomian. 

Turut memberi keterangan Zamhur, ST selaku Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar, mengatakan bahwa KUR merupakan produk unggulan dari TPAKD disetiap Daerah baik Provinsi maupun di Kabupaten/Kota, termasuk Kabupaten Kampar. Selain itu akan ada program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Dijelaskannya juga bahwa TPAKD memiliki program Kerja untuk jangka panjang yaitu Optimalisasi KUR, Perluasan Desa Inklusi Keuangan, Optimalisasi Layanan Akses Keuangan melalui agen Bank, Optimalisasi AUTS, Optimalisasi AUTP dan Optimalisasi 1 Rekening 1 Pelajar. 

Kemudian Pj. Bupati Kampar berkenan menyerahkan secara simbolis Plakat KUR kepada Pelaku UMKM Kabupaten Kampar selaku yang menerima kucuran dana KUR. Selanjut acara dilanjutkan dengan Sosialisasi dari Bank dan UMKM tentangbPenyaluran KUR untuk Kabupaten Kampar dengan mengundang utusan dari 21 Kecamatan dengan masing-masing Kecamatan mengutus 3 orang. (Diskominfo/EMS)

Artikel Terkait