Pastikan Warga Miliki Tempat Tinggal yang Layak, Wabup Kampar Serahkan Kunci Rumah Layak Huni di Kecamatan Siak Hulu dan Kampar Kiri Tengah. Wabup :" Semoga program ini bermanfaat bagi masyarakat penerima bantuan".

Siak Hulu,- Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan. Wakil Bupati Kampar Dr.Misharti.S.Ag.M.Si penyerahan kunci rumah layak huni serta bedah rumah di Desa Teratak Buluh, Desa Lubuk Siam dan Desa Utama Karya (Kampar Kiri Tengah), Selasa (16/12).

Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Rusdi Hanip.ST.MT, Camat Siak Hulu Irwansyah.S.Stp, Camat Kampar Kiri Tengah Ganda Ade Saputra.S.Stp.M.Si dan perangkat Desa.

Acara penyerahan kunci rumah layak huni berlangsung penuh haru dan syukur. Di 5 Desa dan 2 Kecamatan, Wakil Bupati Kampar Dr.Misharti.S.Ag.M.Sj disambut hangat oleh warga. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen kuat untuk memastikan setiap warga memiliki tempat tinggal yang layak, aman dan sehat. “Rumah bukan hanya tempat berteduh, tapi juga tempat membangun masa depan keluarga. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi warga Kabupaten Kampar yang tinggal di rumah tidak layak huni,” ujar beliau.

“Program ini ialah program yang terealisasi anggaran APBD tahun 2025 salah satu visi dan misi Kampar Dihati. Program ini tidak hanya menyentuh aspek fisik bangunan, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan martabat warga. Ia juga mengapresiasi dengan terlaksananya kegiatan ini,” tambahnya.

Adapun penerima di tahap awal program bedah rumah dan rehap rumah yang dilaksanakan di Kecamatan Siak Hulu di antaranya Desa Teratak Buluh ( Thaib 77 tahun Kampung Petas dan Nurhayatun umur 64 tahun Dusun I Teratak Buluh) Desa Lubuk (Siam Jefri Zainal 48 tahun dan Ina 61 tahun) serta Kecamatan Kampar Kiri Tengah ( Bukhori 45 tahun). Ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kampar serta dukungan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Rumah-rumah yang sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan kini telah direnovasi total, dilengkapi dengan fasilitas seperti sanitasi, listrik, lantai keramik, 2 kamar tidur, dapur, kamar mandi dan ventilasi yang memadai.

Dalam setiap kunjungannya, Wakil Bupati tidak hanya menyerahkan kunci secara simbolis, tetapi juga berdialog langsung dengan warga penerima manfaat. Seluruh masyarkat yang menerima bantuan ini meneteskan air mata saat menceritakan bagaimana selama bertahun-tahun ia dan keluarganya tinggal di rumah berdinding papan lapuk dan atap bocor.

Program ini juga membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Proses pembangunan dan renovasi rumah melibatkan tenaga kerja lokal, sehingga membuka lapangan pekerjaan sementara dan menggerakkan roda ekonomi Desa. Selain itu, dengan adanya rumah yang layak, anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman dan keluarga bisa hidup lebih sehat.

Dr. Misharti menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah yang terakhir. Pemerintah Kabupaten Kampar akan terus melanjutkan program serupa di desa-desa di 21 Kecamatan lainnya. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di sebagian Kecamatan, tapi merata hingga ke desa-desa terpencil. Ini adalah bentuk keadilan sosial yang menjadi cita-cita kita bersama,” tegasnya.

“Kegiatan ini menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Kampar. Dengan rumah yang layak, warga kini memiliki semangat baru untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Pemerintah berharap, dengan dukungan semua pihak, program ini dapat menjadi pemicu perubahan sosial yang lebih luas, menciptakan desa sejahtera dan berdaya saing,” tutup Misharti.(Diskominfo Kampar /Prot-dokpim/Pdy)