08 Desember 2025

Diskominfo Kabupaten Kampar Kenalkan inovasi sistem web crawling berbasis AI dalam Rakor Nasional yang diselenggarakan oleh Komdigi RI


5303 views

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kampar memperkenalkan inovasi sistem web crawling berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam Rapat Koordinasi Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia Melalui Zoom, Rabu 03/12/2025. Sistem tersebut dirancang untuk melakukan monitoring otomatis terhadap website pemerintah dalam mendeteksi konten susupan negatif seperti judi online, obat aborsi ilegal, phishing, hingga upaya peretasan halaman.

Kegiatan ini digelar secara hybrid, yaitu secara luring di Hotel Harper MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur dan daring melalui platform Zoom Meeting. Diskominfo Kabupaten Kampar turut serta secara daring bersama berbagai instansi pemerintah daerah se-Indonesia.

Rapat ini diselenggarakan sebagai respons atas meningkatnya kasus penyusupan konten judi online pada situs pemerintah ber-domain go.id dan desa.id. Hingga November 2025, Komdigi RI mencatat lebih dari 6.000 URL situs pemerintah yang terindikasi mengandung konten negatif. Melihat kondisi tersebut, pemerintah daerah didorong untuk menghadirkan inovasi pengawasan situs yang lebih efektif, adaptif, dan berkelanjutan.

Menjawab tantangan itu, Diskominfo Kampar menggagas pengembangan sistem web crawling berbasis AI yang mampu memindai dan memantau situs pemerintah secara berkala, cepat, serta real-time. Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Diskominfo Kampar dan tim mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, yakni Intan Nurzari dan David Ibnu Haris, di bawah bimbingan Benny Putra, S.Kom., M.Kom., yang juga menjadi narasumber pada rapat tersebut.

Dalam paparannya, Benny menjelaskan bahwa sistem ini memanfaatkan kombinasi teknologi web crawling, analisis bahasa alami, serta model kecerdasan buatan untuk mendeteksi indikasi konten berbahaya.

“Selama ini pemantauan dilakukan secara manual, memakan waktu dan sumber daya. Dengan sistem ini, proses bisa dilakukan otomatis dan real-time tanpa harus memeriksa satu per satu halaman situs,” ujar Benny Putra.

Inovasi tim Diskominfo Kampar tersebut mendapat apresiasi positif dari Direktorat Jenderal Komdigi RI. Bahkan, dalam forum tersebut pembawa acara menyampaikan bahwa teknologi ini memiliki potensi besar untuk menjadi inovasi tingkat nasional.

Diskominfo Kabupaten Kampar berharap sistem ini dapat menjadi tonggak awal dalam penerapan AI untuk keamanan digital tingkat daerah. Selain mampu memperkuat pertahanan siber pemerintah, inovasi ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mendukung transformasi digital nasional.

Dengan dukungan penuh dari Komdigi RI, Diskominfo Kampar optimis sistem ini akan terus dikembangkan hingga menjadi solusi pemantauan terintegrasi yang dapat digunakan oleh seluruh kabupaten dan kota di Indonesia demi terciptanya tata kelola keamanan informasi yang semakin kokoh dan terpercaya. (Diskominfo Kampar/RF)

Artikel Terkait