-
-
-
Loading
Loading
Bangkinang Kota - Bupati Kampar H. Ajmad Yuzar, S.Sos,MT yang diwakili oleh Sekda Kampar H. Hambali, SE, MBA, MH mengikuti Zoom Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) yang diselenggarakan di Ruang Zoom Meeting Kantor Bupati Kampar, Selasa (11/11/2025).
Zoom meeting tersebut dipimpin oleh Sekjen Kemendagri RI Tomsi Tohir bersama Deputi Bappenas, BPS Pusat, Badan Pangan Nasional, Bulog dan diikuti oleh Gubernur, Bupati/Walikota.
Berdasarkan Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar (3 november 2025), inflasi Kabupaten Kampar Bulan ke Bulan (Month to Month ) pada Indeks Perkembangan Harga Oktober 2025 terhadap september 2025 -0,75% dan terjadi deflasi m-to-m sebesar 0.75% , inflasi y-on-y sebesar 4,68% dan inflasi y-to-d sebesar 3.41%.
Penyumbang utama deflasi bulan oktober 2025 secara m-to-m adalah kelompok makanan,minuman dan tembakau dengan andil -0.84% komoditas penyumbang utama deflasi adalah bawang merah.
Penyumbang utama inflasi bulan oktober 2025 secara y-on-y adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 3.50% Komoditas penyumbang inflasi pada kelompok ini adalah cabai merah. Kelompok perawatan pribadi serta jasa lainnya dengan andil 0,49%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Emas Perhiasan. Kelompok Pakaian dan Alas Kaki dengan andil 0,27%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada
kelompok kini adalah Baju Anak Setelan.
Hal tersebut merupakan Komoditas Cabai Merah memiliki kontribusi terbesar terhadap inflasi y-on-y Kabupaten Kampar di Oktober 2025.
Sementara Sabun Cair/Cuci Piring memiliki andil terbesar terbesar terhadap deflasi y-on-y Kabupaten Kampar di Oktober 2025.
Selain komoditas volatile, komoditas inti dan administered price juga memberikan andil inflasi dan deflasi, seperti Emas Perhiasan, Sewa Rumah, Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sepeda Motor, Sabun Cair/Cuci Piring, Sabun Detergen Bubuk, dan Seragam Sekolah Anak.
Dalam Pantauan Tim Liputan Diskominfo Kampar, Sekda Kampar Hambali didampingi Asiaten II Subermi menekankan untuk selalu memonitoring tingkat inflasi dan Kepala OPD terkait untuk selalu berkordinasi dengan BPS Kampar supaya Pemerintah mengambil langkah skala Prioritas mana nanti yang kita genjot dan disektor mana sehingga angka tetap stabil. Sehingga Indeks Kenaikan Harga (IKH) Tetap Stabil.
“Tentu Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dalam arahan Kemendagri RI akan selalu berupaya dalam penanganan Inflasi didaerah khususnya Kabupaten Kampar.”ungkapnya.”
“Pemerintah Kabupaten Kampar juga menggerakan semua sektor untuk menekan angka Inflasi dan mengarahkan semua stekholder untuk berperan dalam meningkatkan penanganan permasalahan dengan detail baik dari ketersediaan bahan, harga pasar, stabilitas pasokan pangan, dan sebagainya.”tutupnya.”
Sekjen Kemendagri RI Tomsi Tohir selalu menekankan untuk persiapan dan pasokan agar dilakukan pemantauan, sehingga jika ditemukan kendala dan atau kekurangan pasokan dapat diatasi sesegara mungkin. Kememdagri RI juga meminta laporan harian mengenai pergeseran harga dari Kabupaten/Kota.
(DiskominfoKampar/IsN)