Loading
PEKANBARU, Bupati Kampar diwakili oleh Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Kemasyarakatan dan SDM Readel Fitri, S.p M.Si menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), Kwartir Daerah (Kwarda), LPK Kwarda, Badan Kelengkapan & Organisasi Pendukung Kwarda Gerakan Pramuka Riau Masa Bakti 2025-2030 yang dilaksanakan di Balai Serindit Gedung Daerah Riau Pekanbaru pada Senin (20/10/2025).
Pengurus Mabida, Kwarda dan LPK Kwarda, Badan Kelengkapan & Organisasi Pendukung Kwarda Gerakan Pramuka Riau Masa Bakti 2025-2030 dilantik langsung oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Kak Komjen Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso di Balai Serindit Gedung Daerah Riau Pekanbaru pada Senin (20/10/2025).
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso dalam sambutannya menyampaikan Harapannya untuk Pramuka di Riau, karena Pramuka ini salah satu organisasi yang ikut bertanggung jawab melahirkan generasi muda yang punya integritas sebagai manusia Pancasila. Dan generasi 2045 itu adalah generasi emas yang diharapkan oleh negara kita.
Diterangkan, pendidikan karakter melalui gerakan Pramuka menjadi fondasi awal untuk menyiapkan generasi yang disiplin, mandiri, dan memiliki jiwa gotong royong. Ia menambahkan, upaya inilah sebagai membentuk anak muda yang mencintai tanah air serta siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks
Selanjutnya Gubernur Riau Abdul Wahid, M.Si yang dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Riau menyampaiakan bahwa di balik sumpah jabatan dan janji pengabdian, tersimpan harapan besar menjadikan Pramuka sebagai garda terdepan pembentukan karakter generasi muda dan pelindung alam Riau.
Dikatakannya, Pramuka bukan hanya tempat anak muda berkegiatan, tetapi ladang pembelajaran tentang disiplin, kepemimpinan, dan cinta tanah air. Inilah sekolah karakter sejati.
Lebih lanjut Abdul Wahid sampaikan, Gerakan Pramuka adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam membentuk manusia Riau yang berintegritas, peduli, dan tangguh. Dalam masa kepemimpinannya, ia menggagas program Green for Riau, arah pembangunan hijau yang menyeimbangkan manusia, alam, dan budaya.
"Kami ingin pembangunan Riau tidak hanya mengejar kemajuan fisik, tapi juga merawat nilai-nilai kemanusiaan dan kelestarian lingkungan. Di sinilah Pramuka mengambil peran istimewa," tambahnya.
Melalui kegiatan seperti Jambore Karhutla, edukasi lapangan, dan gerakan penanaman pohon, Pramuka Riau telah menunjukkan kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan dan membentuk kesadaran ekologis lintas generasi.
Abdul Wahid juga memberikan pesan mendalam kepada pengurus baru, agar Pramuka menjadi guru kehidupan, bukan hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Kampar Readel Fitri yang hadir saat itu langsung mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik dan berpesan untuk selalu bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. (Diskominfo Kampar/Ags)