08 September 2024

Ikuti Ekspose Percepatan Penurunan Stunting di Kampar , Pj Ketua TP PKK Kampar Ricana Djayanti ; Kader PKK ujung Tombak Wujudkan Target 5 Persen 2024 dan New Zero Stunting Kasus Baru . 


21108 views

Pekanbaru - Dalam rangka penilaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2023 tingkat Provinsi Riau, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali ikut langsung mendampingi Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE.MH saat melakukan ekspose hasil kinerja Tim Perecepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar  tahun 2023 yang dilaksanakan di Hotel Arya Duta Pekanbaru. Kamis (30/5/2024).

Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos,MT didampingi oleh Pj Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali, Kepala Dinas PPKBP3A KamparDrs. H. Edi Afrizal,M.Si Kepala Bappeda Kampar Ardi Mardiansyah, S.STP.M.Si, Kepala Dinas PMD Kampar Lukmansyah Badoe,S.Sos,M.Si, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kampar Popy Rahmadini, SKM, M. Si 

Usai melakukan ekspose di hadapan tim Penilai Stunting Provinsi Riau tersebut Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali menyampaikan bahwa target kita untuk tahun 2024 ini sebesar 5 Persen terhadap kasus yang sudah ada, namun disini kita juga memiliki target New Zero Kasus Stunting baru, artinya disamping kita mengejar target lima persen terhadap kasus yang ada juga kita menzerokan kasus baru Stunting" Kata Ricana Djayanti Hambali. 

Oleh sebab itu untuk memenuhi target ini, ia menyatakan bahwa kader - kader PKK menjadi motor Penggerak utama dalam menurunkan kasus stunting dan menzerokan kasus stunting baru, karena kita juga menjadi ujung Tombak dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Kampar " Ujar Ricana Djayanti. 

" Kita optimis ini dapat tercapai, karena didukung oleh kader - kader PKK yang ada mulai dari Kabupaten, Kecamatan hingga kader - kader PKK desa " Tutup Ricana Djayanti Hambali. 

Sebelumnya Pj Bupati Kampar menyampaikan gambaran umum Kabupaten Kampar yang mana jumlah penduduk Kabupaten Kampar sekitar 841.033 jiwa, terdiri dari 21 Kecamatan, 250 Desa/Kelurahan, 31 puskesmas, 674 posyandu, Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 1.479 orang, Kader Pembangunan Manusia (KPM) sebanyak 242 orang, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di 21 Kecamatan dan 250 Desa/Kelurahan, Lembaga atau unsur masyarakat desa sebanyak 4.109 orang Kader di 21 Kecamatan dan 250 Desa/Kelurahan.

Selanjutnya, Pj Bupati Kampar sampaikan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yang sudah dilakukan oleh TPPS Kabupaten Kampar untuk mencapai target diantaranya analisa situasi, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, Peraturan Bupati, pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM), sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting dan review kinerja tahunan.

Berdasarkan gambaran prevalensi stunting Kabupaten Kampar sesuai dengan data SSGI dan SKI pada tahun 2019 sebesar 32,99 persen, tahun 2020 sebesar 23,07 persen, tahun 2021 sebesar 25,7 persen, tahun 2022 sebesar 14,5 persen dan pada tahun 2023 angka Stunting di Kabupaten Kampar bisa turun menjadi 7,6 persen. Sedangkan angka anak stunting pada tahun 2023 berjumlah 571 orang yang terdiri dari umur kurang 2 (dua) tahun sebanyak 168 orang dan umur lebih dari 2 tahun sebanyak 403 orang" Tutup Hambali (Diskominfo Kampar)

Artikel Terkait