13 Mei 2024

PJ Bupati Kampar Hadiri Dan Saksikan Langsung PMT Bagi Anak Terindikasi Stunting Dan Ibu Hamil Beresiko Stunting Oleh Ketua TP PKK Prov. Riau.


5193 views

Hambali : ”Ini merupakan upaya dalam menjalankan komitmen untuk tekan angka Stunting di Kabupaten Kampar.”

Tambang, Menekan angka Stunting di Kabupaten Kampar yang berkisar 14,5 %, Pemerintah Provinsi Riau melalui Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj. Suti Mulyati Edi Natar, S.Ked bersama Pemerintah Kabupaten Kampar melalui TP PKK Kabupaten untuk berkomitmen menurunkan angka stunting dengan beberapa kebijakan kesehatan. 

Kebijakan tersebut berupa program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di antaranya Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 

Terkait hal tersebut Ketua TP PKK Provinsi Riau bersama sejumlah pengurus sambangi Kabupaten Kampar untuk laksanakan program bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak terindikasi Stunting dan Ibu Hamil beresiko Stunting yang dipusatkan kegiatan tersebut di halaman Kantor Camat Tambang, Kamis (1/3).

Ketua TP PKK Provinsi Riau disambut langsung oleh Pj. Bupati Kampar Hambali, SE, MH bersama Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali bersama para pengurus TP PKK Kabupaten Kampar. 

Hambali dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas berkenannya Ketua TP PKK Provinsi Riau untuk ikut menggagaskan giat ini untuk memperhatikan anak-anak penderita Stunting di Kabupaten Kampar.

"Stunting menjadi prioritas nasional yang juga harus menjadi prioritas dari setiap tingkat pemerintahan, dan dipandang perlu untuk dilakukan konvergensi dalam program dan sumber pembiayaannya harus dapat ditetapkan" kata Hambali.

Konvergensi pencegahan Stunting merupakan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama. Dan upaya ini harus melibatkan lintas sektor. Terutama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Jika ini berjalan dengan baik, cepat dan tepat maka akan terciptalah generasi sehat dan emas di tahun 2045 mendatang. lanjut Hambali

Disisi lain Ketua TP PKK Provinsi Riau sampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar yang bersedia menyukseskan program penekanan angka stunting ini dalam bentuk penyerahan Bantuan PMT.

"Terkait PMT sudah di atur dalam Permenkes RI nomor 51 tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi. Dalam Permenkes itu telah diatur Standar Makanan Tambahan untuk Anak Balita, Anak Usia Sekolah Dasar, dan Ibu Hamil. Pemberian makanan tambahan yang berfokus baik pada zat gizi makro maupun zat gizi mikro bagi balita dan ibu hamil sangat diperlukan dalam rangka pencegahan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan balita stunting" papar Hj. Suti Mulyati.

Selain itu, Hj. Suti Mulyati menjelaskan pemenuhan gizi anak sejak dini bahkan sejak dalam kandungan atau disebut 1000 HPK perlu diperhatikan. 1000 HPK dimulai sejak dari fase kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun (730 hari). Kebutuhan gizi akan meningkat pada fase kehamilan, khususnya energi, protein, serta beberapa vitamin dan mineral sehingga ibu harus memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, pemenuhan gizi pada anak di 1000 HPK menjadi sangat penting, sebab jika tidak dipenuhi asupan nutrisinya, maka dampaknya pada perkembangan anak akan bersifat permanen. Perubahan permanen inilah yang menimbulkan masalah jangka panjang seperti stunting.

PJ Ketua TP PKK Kabupaten Kampar saat diwawancara usai acara mengatakan bahwa dampak stunting bukanlah pada saat sekarang saja tetapi lebih kepada kemasa depan yang mana pasti sangat mempengaruhi tumbuh kembang, produktivitas dan intelegensia generasi penerus bangsa. Untuk itu mari bersama-sama atasi stunting dengan menjaga pola hidup sehat dan pola perilaku yang sesuai Kesehatan.

Dalam acara tersebut Ketua TP PKK Provinsi Riau Berkenan serahkan secara simbolis paket nutrisi kepada perwakilan masyarakat yang anaknya menderita Stunting sebanyak 36 paket yang diuntukan oleh TP PKK Provinsi Riau untuk Kabupaten Kampar. 

Turut menghadiri Plt. Ketua DWP Kabupatrn Kampar Juli Mastuti Yusri, Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar Drs. Edi Afrizal, M. Si, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kamupaten Kampar Irwan Ar, S.Pi, Keepala Dinas PMD Kabupatrn Kampar Lukmansyah Badoe dan tentunya Camat Tambang Jamilus beserta seluruh Kepala Desa di Wilayah Kecamatan Tambang. Dan pada acara ini juga dilaksanakan edukasi pencegahan Stunting melalui penambahan gizi seimbamg pada anak oleh drh. Sri Novriani dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Tiau dengan mengangkat tema Protein Hewani Setiap Makan.(Diskominfo/EMS)

Artikel Terkait