20 Mei 2024

Sosialisasikan  Gempur Paud Kab. Kampar, Ricana Tekankan Sekolah Harus Berikan Rasa Nyaman dan Menyenangkan Pada Peserta Didik


3705 views

Kasikan, Tapung Hulu, Rangkaian kegiatan Sosialisasi Gerakan Menuju Perubahan (Gempur) Paud Kabupaten Kampar masih terlaksana secara sistematis, konsisten dan terkoordinir melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar bersama Bunda Paud Kabupaten Kampar yang kini dijabat oleh Ricana Djayanti Hambali dan Organisasi Mitra Paud yang ada di Kabupaten Kampar. Setelah disosialisasi di 17 Kecamatan terdahulu, Gempur Paud Kabupaten Kampar lanjutkan giat dengan sambangi Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu dengan mengedukasi 3 (tiga) TK/Paud yaitu TK Dahlia, KB Nafiri Kasih, KB. Kasih Bunda dan 1 (satu) MI LPM Desa Kasikan yang juga menjadi pusat kegiatan pada saat ini, Sabtu (20/1).

Hadir dalam giat ini untuk mendampingi Bunda Paud Kabupaten Kampar, Plt Ketua DWP Kabupaten Kampar yang juga merupakan Ketua Himpaudi Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri dan juga turut mendukung penuh Gempur Paud Pj. Kepala Desa Kasikan Hermansyah beserta jajaran, Para Pendidik dan para orang tua peserta didik. Sedangkan dari Kabupaten Kampar masih dengan semangat menurunkan Tim Gempur Paud yang juga ikut mensosialisasikan gerakan ini sebut saja Kabid Paud Disdikpora Kabupaten Kampar Mariani, Pengurus Forum Paud Kabupaten Kampar,  Pengurus PP PAUD Kabupaten Kampar, dan Ketua IGTKI Kabupaten Kampar Lusiana Paluzi,M.Pd yang bertindak selaku narasumber serta tak ketinggalan dari PDGI Kabupaten Kampar.

Sama halnya ditempat terdahulu Bunda Paud Kabupaten Kampar tampak disambut hangat dan meriah oleh murid-murid Paud dengan tampilan yang mengundang senyum karena tingkah dan pola lucu khas anak-anak Paud.

Memberikan pengarahannya Bunda Paud Kabupaten Kampar tegaskan bahwa sosialisasi Gempur Paud Kabupaten Kampar ini bertujuan untuk memastikan anak-anak dalam Transisi Paud Menuju SD harus mendapatkan pendidikan yang nyaman dan menyenangkan yang sesuai dengan kemampuan anak-anak tersebut.

" Pemerintah dalam hal ini ingin memastikan bahwa 3 (tiga) Area Perubahan dalam pendidikan anak pada masa Paud benar-benar dapat dilaksanakan. Hal tersebut meliputi Transisi Paud ke SD tidak diwajibkan untuk dapat Membaca, Menulis dan Berhitung (Calistung) tetapi hanya dapat bersifat pengenalan, kemudian 2 (dua) minggu pertama masuk SD haruslah merupakan hal yang menyenangkan bagi murid dengan melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau akrab dikenal dengan MPLS dan melaksanakan 6 (enam) Fondasi dalam penguatan Transisi Paud ke SD yang menyenangkan" demikian dikatakan Ricana dalam penjelasannya.

Ricana juga mengatakan bahwa untuk masuk pada jenjang SD tidak melakukan tes apapun lagi sebagai dasar penerimaan peserta didik baru. SD juga harus menerima peserta didik dengan atau apapun kondisi dan kemampuan anak. 

Dikesempatan yang sama narasumber juga menegaskan bahwa pentingnya peran orang tua atau wali murid dalam memahami 6 (enam) aspek kemampuan fondasi dalam membangun karakter anak. Dan peserta didik tidak dibenarkan melabelkan anak berdasarkan capaiannya dikarenakan setiap anak memiliki perkembangan belajar yang berbeda. Pemerintah juga akan memastikan setiap anak akan mendapatkan haknya untuk memiliki kemampuan fondasi.

Pada giat ini  Pj. Kepala Desa Kasikan juga berkesempatan sampaikan apresiasi atas gerakan perubahan yang dibawa oleh Bunda Paud Kabupaten Kampar, dan katakan bahwa dalam melaksanakan program ini siap berkomitmen dalam mensukseskan dan mendukung atas giat ini.

Berkenan bercengkerama, dan bersenda gurau dengan anak-anak Paud dan SD Kelas Awa,  Bunda Paud Kabupaten Kampar sempatkan berikan pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar, seraya bagi-bagi sikat gigi kepada murid-murid Paud. Yang kemudian dilanjutkan penyerahan Alat Peraga Edukatif (APE) sebagai penunjang kegiatan belajar kepada TK/Paud di Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu. (Diskominfo Kampar/EMS)

Artikel Terkait