19 Oktober 2024

Pj Bupati Kampar ; Tim Pengendalian Inflasi Kampar Komit Lakukan apa Yang Menjadi arahan Mendagri. 


Pj Bupati Kampar ; Tim Pengendalian Inflasi Kampar Komit Lakukan apa Yang Menjadi arahan Mendagri. 
8432 views

Bangkinang Kota - Seperti biasa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terus menalukan Rapat Koordinasi percepatan Inflasi bersama para Gubernur/Bupati dan Walikota se-Indonesia secara vitual di ruang rapat kemedagri Jakarta, Senin (4/9/2023).

Saat membuka rakor, Tito menjelaskan, bahwa Indonesia saat ini termasuk tingkat infalasi sedang di Dunia sebesar 3,27%. Dari jumlah tersebut, Indonesia menepati negara peringkat 137 dari 186 negara di Dunia.

Untuk diketahui bersama, inflasi bulan ke bulan (Agustus ke Juli 2023) di Indonesia sebesar 0,02%. Sementara infalsi tahun ke tahun Agustus 2023 terhadap agustus 2022 sebesar 3,27%, sementara inflasi tahun kalender Agustus 2023 terhadap Desember 2023 sebesar 1,43%.

Tito juga mrnjelaskan, bahwa inflasi berdasarkan kelompok pengeluaran (0%) seperti beberapa contoh, misalnya pada makanan dan minuman dengan inflasi 0,21 dengan Andil Inflasi sebesar 3,27%. kemudian untuk pakaian dengan inflasi 0,18% dan andil inflasi sebesar 0,06% dan seterusnya.

Terakhir Tito mengingatkan kepada para kepala daerah, agar mengecrknulang apa apa saja yang telah dilaksnakan, kelau sudah dibentuk tim, cek apa yang belum berjakan. Serta yang sangat terpenting adalah sudah adakah pembiayaan percepatan keuangan daerah tahun 2023-2024.

Sementara itu Pj Bupati Kampar H Muhammad Firdaus,SE,M yang mengikuti langsung rapat koordinasi inflasi secara Virtual, beliau menyampaikan bahwa kabupaten kampar sendiri bersama tim percepatan akan terus berupaya dalam menjalankan apa yang menjadi perhatian terhadap inflasi.

Untuk kabupaten kampar sendiri, dalam angka percepatan infalsi mengacu pada standar kenaikan dari Kota Pekanbaru yang saat termasuk 10 kabupaten/kota tertinggi sebesar 4,06%. Dari jumlah tersebut, untuk Provinsi Riau sendiri saat ini masuk kedalam 14 Provinsi sedang sebesar 3,15%.

Kemudian apa yang menjadi arahan Medagri, Pj Bupati Kampar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memyampaikan akan menindak lanjut seperti hal utama dalam alokasi anggaran, kemudian penilaian kinerja, pemguatan sinergi, penyusunan program kerja, pelaksanaan orpgram kerja, serta kesinambungan pelaksanaan tugas."tutup Firdaus".

Dalam rakor itu, hadir mendampingi Mendagri Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, Plt. Kepala Badab Pusat Stastistik  Amalia Adininggar Widyasanti, Dirut Pertamina Wike Widiawati, Kepala Divisi Bulok Evi.

Bukan itu saja, serta melalui vi Zoom hadir juga mendampingi Pj Bupati kampar seperti Pj Sekda Kampar Ramlah,SE,M Si, Asisten II Suhermi,ST, Insfektur Febrinaldi Tridarmawan,S.STP,M.Si, Plt Kadis Koperasi Nur Azman, dan Kabag Perekonomian Zamhur yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). (Diskominfo/Mzk).

Artikel Terkait