28 April 2024

Zoom Meeting TPID Pertengahan Ramadhan, Asisten II Suhermi: Pemkab Kampar Komitmen Dalam Penanganan Inflasi Di Daerah. 


10166 views

Bangkinang Kota - Masuk Pertengahan ramadhan, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Asisten II Setda Kampar Suhermi ST didampingi oleh Inspektur Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri Dharmawan, S.STP dan Kabag Perekonomian Zamhur mengikuti Zoom Meeting Team Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Rakor Rutin Mingguan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Kampar, Selasa (4/4/2023).  

Zoom meeting ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang dipimpin oleh Irjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si yang juga diikuti oleh Bapenas, BPS Pusat, Badan Pangan Nasional dan seluruh Kepala Daerah diseluruh Indonesia. 

Membuka kegiatan Zoom Meeting Rakor Mingguan TPID Tanggal 5 April 2023 ini, Irjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si mengatakan bahwa Rakor rutin  kali ini dilaksanakan untuk mengetahui secara detail pergerakan pasar saat Ramadhan yang bergejolak sampai Idul Fitri 2023 dari stek holder pusat, baik dari Bapenas, BPS maupun dari Bapanas .   

Ia menjelaskan bahwa, pengendalian harga dan pergerakan pasar dalam pertengahan Ramadhan ini dapat dengan melakukan optimalisasi asupan Bulog, Progres Import Komoditi, menjaga ketersediaan pasokan. Dikutip dari keterangan Kementerian Dalam Negeri bahwa secara Nasional telah terjadi penurunan yang signifikan terhadap inflasi yaitu sudah berada di angka 5.97% yang sebelumnya berada di 5,47%. 

“Inflasi tertinggi disumatra yaitu di Tanjung Padan (0.70%) serta Komoditas Andil Terbesarnya yaitu Ikan Segar 0.20%, Daging Ayam Ras 0.19%, Tarif Angkutan Udara 0.12%, Beras 0.10%, Cabe Rawit 0.09%. 

Adapun Inflasi tertinggi di Wilayah Jawa yaitu di Sumenep dengan Angka 0.67%, di wilayah kalimantan yaitu di Kota Tanjung dengan Angka 0.93%, diwilayah Sulawesi yaitu di Kota Pare Pare dengan angka 0.88%, diwilayah Bali Nusra yaitu di Kota Kupang dengan angka 1.30%, serta inflasi tertinggi di Maluku Papua yaitu diwilayah Kota Sorong dengan angka 0.92%.”ungkapnya.” 

Ia menjelaskan, Inflasi Bulan Maret 2023 yang bertepatan dengan awal bulan ramadhan relatif lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, Perlu diwaspdai terhadap kenaikan Harga beberapa komoditasi yang mungkin terdampak tingginya permintaan menjelang ramadhan dengan Andil Tertinggi seperti tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam dan lain lain 

Irjen Kemendagri juga menegaskan untuk persiapan dan pasokan agar dilakukan pemantauan dalam 2 (dua) hari sekali, sehingga jika ditemukan kendala dan atau kekurangan pasokan dapat diatasi sesegara mungkin. Kememdagri RI juga meminta laporan harian mengenai pergeseran harga dari Kabupaten/Kota.  

“Untuk menyongsong Ramadhan menjelang Idul Fitri ini, Kemendagri RI menekankan kembali untuk mengevaluasi data yang sidapat di pasar, adakan lebih aktif lagi operasi pasar.”tutupnya.” 

Mengevaluasi terkait rapat TPID hari ini, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Asisten II Suhermi mengatakan bahwa saat ini untuk stok pangan khususnya bahan pokok dan bahan penting relatif stabil dikabupaten Kampar. 

“Untuk distribusi pangan di bulan Ramadhan hingga saat ini terpantau masih aman. Ada 4 kebutuhan masyarakat terkait daging sapi, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam di Kabupaten Kampar masih Aman dan lancar dan Bulogpun tesalurkan. Hanya saja untuk harga mengalami kenaikan walaupun tidak signifikan, seperti beras premium.”ungkapnya.” 

Suhermi juga mengatakan, dikabupaten Kampar terkait inflasi kami dari Pemkab Kampar sesuai Arahan Kemendagri serius dalam penanganan Inflasi didaerah khususnya Kabupaten Kampar. 

“Pemerintah Kabupaten Kampar juga menggerakan semua sektor untuk menekan angka Inflasi dan mengarahkan semua stek holder untuk berperan dalam meningkatkan penanganan permasalahan dengan detail baik dari ketersediaan bahan, harga pasar, stabilitas pasokan pangan, dan sebagainya.”tutupnya.”
(DiskominfoKampar/IsN).

Artikel Terkait