09 Oktober 2024

Zoom Meeting Rakor Rutin Pengendalian Inflasi Daerah, Pemda Kampar : Perhatikan Pergerakan Pasar Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023. 


15528 views

Bangkinang Kota, Mewakili Pj. Bupati Kampar Inspektur Daerah Kampar Febrinaldi Tri Darmawan, S.STP, M.Si yang didampingi oleh Zamhur, ST Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar, Perwakilan BPS Wilayah Kabupaten Kampar dan perwakilan dari OPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar mengikuti Zoom Meeting Rakor Rutin Mingguan tentang Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Kampar, Senin (20/3). 

Zoom Meeting ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang dipimpin oleh Irjen Kemendagri Irjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, Msi , yang juga diikuti oleh Bapenas, BPS Pusat, Badan Pangan Nasional dan seluruh Kepala Daerah. 

Membuka kegiatan Zoom Meeting Rakor Mingguan TPID ini Tomsi mengatakan bahwa Rakor rutin  kali ini dilaksanakan untuk mengetahui secara detail pergerakan pasar menjelang Ramadhan sampai Idul Fitri 2023 dari stek holder pusat, baik dari Bapenas, BPS maupun dari Bapanas .  

Selanjutnya juga disampaikan bahwasanya pengendalian harga dan pergerakan pasar dalam menyongsong Ramadhan ini dapat dengan melakukan optimalisasi asupan Bulog, Progres Import Komoditi, menjaga ketersediaan pasokan. Dikutip dari keterangan Kementerian Dalam Negeri bahwa secara Nasional telah terjadi penurunan yang signifikan terhadap inflasi yaitu sudah berada di angka 5,28% dibulan Januari 2023 yang sebelumnya berada di 5,51% di bulan Desember 2022. Kemudian dijelaskan juga BPS Pusat akan memonitor tentang kenaikan dan penurunan harga di pasar, sehingga dari Progsi mingguan Daerah dapat dipantau tentang kenaikan dan penurunan harga. Dan menjelang Ramadhan akan terjadi pergerakan harga menunjukan kenaikan.
Untuk menyongsong Ramadhan ini, Kemendagri RI menekankan kembali untuk mengevaluasi data yang sidapat di pasar, adakan lebih aktif lagi operasi pasar. 
Irjen Kemendagri juga menegaskan untuk persiapan dan pasokan agar dilakukan pemantauan dalam 2 (dua) hari sekali, sehingga jika ditemukan kendala dan atau kekurangan pasokan dapat diatasi sesegara mungkin. Kememdagri RI juga meminta laporan harian mengenai pergeseran harga dari Kabupaten/Kota. 

Untuk Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri Darmawan, S.STP, M.Si memaparkan bahwa Kabupaten Kampar Inflas Tahun berada pada angka 6,95% dan angka Inflasi Kalender sama dengan angka Inflasi bulanan yaitu bertengger di angka 0.63%.  Sedangkan Inflasi gabubangan 3 (tiga) Kota/Kabupaten di Provinsi Riau dikatakan  Yusri berada di angka 0.67% untuk Inflasi Tahun Kalender dari Desember 2022 sampai dengan Januari 2023, dan Inflasi tahun ketahun dari Januari 2022 ke Januari 2023 pada nilai 6,72%. 

"Kabupaten Kampar menggerakan semua sektor untuk menekan angka Inflasi dan mengarahkan semua stek holder untuk berperan dalam meningkatkan penanganan permasalahan dengan detail baik dari ketersediaan bahan, harga pasar, stabilitas pasokan pangan, dan sebagainya. Untuk pengecekan pergerakan harga pasar menjelang Ramadhan Pemerintah Daerah meminta agar Satgas Pangan yang ada di Kampar untuk turun melakukan pengecekan ke distributor, lokasi serta pergerakan kenaikan harga" ucap Febrinaldi disela-sela kegiatan Zoom Meeting. 

Disisi lain Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar Zamhur, ST menyampaikan bahwa untuk di Kabupaten Kampar harga semua bahan pokok, daging, minyak, bawang dan cabe serta yang lainnya dapat dikatakan masih dalam posisi terkendali.  Tetapi tetap akan mengadakan pengecekan langsung pada Distribusi dengan turun langsung ke lapangan untuk pengecekan harga baik dari distributor maupun eceran dan mengontrol problem solving, jika ditemui kendala akan segera menghubungi satgas pangan ataupun Dinas terkait. (Diskominfo/EMS)

Artikel Terkait